Khumaini Rosadi, salah satu Duta Dakwah Indonesia (Dai Cordofa) yang didelegasikan Dompet Dhuafa menceritakan pengalaman berpuasa Ramadan di Negeri Piza itu.
Islam di Roma menjadi minoritas. Namun hubungan dengan agama-agama besar setempat tetap terjaga.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Di Roma berpuasa 18 jam. Kota Roma sangat toleransi dengan perbedaan. Meski tidak ada kumandang azan, namun mat Islam tetap menjalankan puasa dengan terus memperhatikan jadwal imsakiyah yang berlaku di Kota Roma," kata Khumaini, seperti dalam keterangan tertulis Dompet Dhuafa, Selasa, 30 Mei 2017.
Di setiap pekannya, keluarga muslim di Roma dipertemukan dalam acara berbuka puasa bersama. Tempatnya, bisa bergantian. Bisa di KBRI Roma, Milan, dan Vatikan, sesuai dengan kesepakatan bersama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SBH)