Namun terjadi hal yang unik beberapa tahun belakangan ini, yaitu adanya penjaja gorengan yang merupakan orang-orang asing berparas menawan, alias bule cantik dan ganteng. Takjil ini mereka namakan “Takjil Impor” yang tahun ini dijajakan di sekitar Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, dan Masjid Al-Azhar di Jakarta Selatan, berturut-turut pada 18 dan 19 Mei 2019.
“Banyak orang cari gorengan untuk buka puasa karena memang enak. Saya juga suka makan gorengan khas Indonesia. Makanya saya coba jualan. Banyak juga yang minta selfie bareng sama saya. It’s ok, yang penting takjil saya banyak yang beli,” kata Lami dan Loide, penjual Takjil Impor asal Bosnia dan Brazil, yang fasih berbahasa Indonesia dan berpenampilan cantik bak model, sambil tertawa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Mereka juga memiliki menu istimewa yang diberikan secara gratis dinamakan “Takjil Mewah”, yaitu takjil dengan tampilan mewah ala hotel bintang lima. Sedangkan takjil tradisional seperti tahu isi, pastel, lumpia, risoles, bakwan jagung, tempe mendoan, peyek udang, combro, martabak telur, pisang goreng, tentu tetap ada.

Hal yang membedakan dengan penjual takjil lainnya, ternyata dalam proses penggorengannya. Mereka memilih minyak goreng yang berkualitas, yaitu SunCo yang sedikit menempel pada makanan.
Emmet, penjual asal Amerika Serikat yang juga lancar berbahasa Indonesia menambahkan, “Gorengan yang kami jual selalu sold out. Penggunaan minyak yang baik, bikin gorengan extra crispy dan lebih sehat."
Tidak hanya masyarakat sekitar, Takjil Impor juga menarik perhatian selebritas dan pengusaha ganteng Christian Sugiono. Aktor yang juga suami aktris Titi Kamal ini terlihat mampir membeli takjil untuk dibawa pulang.

"Saya beli untuk saya dan Titi berbuka puasa. Saya lihat proses menggorengnya menggunakan SunCo, Minyak Goreng Baik. Minyaknya paling bening dan cair seperti air, sehingga cuma dikit minyak yang menempel di makanan, enggak bikin serak di tenggorokan. Cocok untuk berbuka puasa,” ucap Christian Sugiono.
Harga Takjil Impor ini bisa dikatakan sangat terjangkau, setara dengan harga dari pedagang lain, namun dengan kualitas lebih baik dan ukuran yang lebih besar, maka tak heran banyak pembeli yang mengerumuni.

Pihak SunCo ikut memberi pernyataan, “Minyak goreng kami sangat baik digunakan untuk menggoreng, karena bening dan lebih cair, sehingga dikit menempel di makanan. Lemak jenuhnya pun lebih rendah, jadi lebih sehat.”
Yudya, masyarakat sekitar memberikan alasannya kenapa ia berburu takjil di sana. “Minyak gorengnya enggak hitam seperti penjual-penjual lain. Pedagangnya juga beda dari yang lain, cuma di sini yang bisa sambil cuci mata,” ujarnya sambil tersenyum.
Menarik bukan? Jangan lewatkan belanja takjil, sekaligus cuci mata di SunCo Takjil Impor 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (ROS)