medcom.id, Solo: Pernah dengar kue kancing? Kue dari biskuit dengan krim gula warna-warni berukuran sebesar ruas ibu jari ini belakangan sudah sangat jarang ditemukan.Namun, dalam momen Ramadan, salah satu hotel di Kota Solo, The Sunan Hotel, menyajikan rupa lain dari kue kancing.
 
Pengelola hotel membuat miniatur masjid yang tersusun dari ribuan kue kancing.Tak kurang dari 8 ribu butir kue kancing disusun menyerupai bentuk masjid setinggi satu meter dengan diameter 80 centimeter.
 
Executive Chef The Sunan Hotel Solo Eko Edi Priyatno mengungkapkan butuh waktu sekitar empat hari untuk merampungkan pembuatan miniatur masjid dari kue kancing.
“8 ribu kue kancing itu kami rekatkan menggunakan campuran tepung terigu, tanmiem (sejenis maizena) serta telur,” ungkap Eko, Kamis (09/06/2016).
 

 
General Manajer The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari mengungkapkan dari tahun ke tahun hotelnya rutin membuat miniatur masjid yang tersusun dari berbagai macam bahan. Hal ini dilakukan untuk menyemarakkan Ramadan dan Idul Fitri.
 
Ramadan tahun sebelumnya, The Sunan Hotel membuat miniatur masjid dari onde-onde. Selain itu bahan seperti kurma pun pernah digunakan menyusun replika masjid pada Ramadan lalu.
 
“Pengunjung The Sunan bisa mengabadikan momen terbaik mereka di Solo bersama miniatur masjid dari kue kancing. Miniatur masjid tersebut akan diletakkan di lobi hotel hingga Hari Raya Idul Fitri,” ujarnya.
 
Salah satu pengunjung, Paramita, 34, mengapresiasi miniatur masjid dari kue kancing. Melihat bentuknya, imbuh Paramita, mengingatkan akan masa kecil saat berlebaran di kampung halaman.
 
"Itu kue favorit saya sejak kecil. Dijadikan bahan penyusun replika masjid menurut saya unik dan menyentuh memori," tutup dia.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(MEL)