Dede, 43, pedagang parsel di Cikini bahkan sudah berjualan sebelum bulan puasa mulai. Dia sudah berdagang parsel sejak 2001.
Dia memiliki tiga orang pegawai. Ketiganya saling bergantin menjaga lapak selama 24 jam.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dede mengaku sengaja berjualan 24 jam, sebab, banyak pembeli datang tengah malam. “Walau belum ramai, tapi tetap saja ada pembeli di tengah malam. Karena kalau malam jalanan sepi, jadi pembeli juga enak menjangkau ke sininya,” beber Dede.
Dia menyebut, pembeli baru ramai dua minggu sebelum lebaran. Tak hanya parsel makanan, parsel pecah belah juga ramai bahkan naik 10 persen dari tahun lalu.
Abdul, 21, yang baru memulai usaha parsel juga membuka lapaknya seharian penuh. “Tidak setiap hari buka 24 jam, tapi kalau lagi ramai ya seharian penuh kami buka,” ujar Abdul.
(Baca juga:Pembeli Parsel di Cikini Masih Sepi)
(Gema Arinda Tanjung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (REN)