medcom.id, Jakarta: Sekelompok Muslim di Amerika Serikat telah merencanakan momen Ramadan tahun ini untuk mengundang kelompok-kelompok lintas agama untuk berbuka puasa bersama (iftar). Hal ini dilakukan untuk menghapus fanatisme agama dan ras di kalangan masyarakat.
 
"Karena peristiwa tragis yang terjadi baru-baru ini di Charleston, SC, kami akan mencurahkan bagian dari refleksi kita dan berdoa untuk mereka," kata Presiden Masyarakat Islam Masshchussets Barat, Mohammed Saleem Bajwa, melansir Onislam, Rabu (24/6/2015).
 
Kegiatan ini dilakukan sebagai refleksi diri atas insiden penembakan yang dilakukan Dylann Roof terhadap jemaat kulit hitam di Gereja Charleston South Carolina yang menewaskan sembilan orang.
Kegiatan berbuka puasa tahunan ini tak hanya terbuka bagi muslim, non muslim juga diperkenankan untuk menghadiri jamuan berbuka puasa yang digagas Masyarakat Islam di AS. Acara buka puasa bersama akan dilaksanakan pada Kamis sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(MEL)