Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Asidah, makanan khas Sudan./ghazaaz.blogspot.com.
Asidah, makanan khas Sudan./ghazaaz.blogspot.com.

Asidah, Makanan Khas Sudan Rasa 'Kaus Kaki'

Meilikhah • 30 Juni 2014 15:51
medcom.id, Sudan: Pengalaman unik menjalankan puasa di negeri orang dialami oleh Ishom Syahin. Salah satu anggota Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (NU) di Sudan ini pernah merasakan makanan yang dikatakannya tak jelas dan aneh di lidah orang Indonesia.
 
Kepada metrotvnews.com Ishom menuturkan pernah diundang untuk berbuka puasa di salah satu pelosok daerah di Sudan. Di acara itu ada berbagai macam sajian makanan khas Sudan, salah satunya makanan yang diberi nama Asidah. Makanan yang terbuat dari campuran kacang-kacangan dan tepung sagu ini dimasak dengan cara dikentalkan, seperti puding, dan disajikan bersama kuah atau fla yang disebut weka.
 
"Mereka buka puasa ada makanan khusus namanya Asidah. Kalau di lidah orang Indonesia kayak makan kaus kaki busuk. Rasanya sepet, asem, kecut, asin manis enggak jelas. Enggak tahu buatnya dari apa yang penting halal," kata Ishom dengan logat Jawa 'medok' sambil sesekali tertawa, Senin (30/6/2014).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ia juga sempat didamprat sang pemilik rumah karena cara makan Asidah tak sesuai budaya masyarakat Sudan. Selain mencampurkan weka, Ishom juga menambahkan roti dalam Asidah.
 
"Tidak tahu makan (Asidah) pakai apa, sok tahu saja makan pakai roti. Soalnya orang Sudan kan biasanya apa-apa dimakan sama roti. Jadi saya campur roti, ternyata dimarahin dan aturannya makan Asidah itu sendiri saja dengan weka. Karena ini bisa disebut makanan pembuka. Rasa Asidah-nya saja sudah nggak jelas, ditambah weka makin nggak jelas," kenang Ishom sambil ngakak.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DOR)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif