Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Kompleks makam habib di Condet. Foto: MTVN/Nur Azizah
Kompleks makam habib di Condet. Foto: MTVN/Nur Azizah

Wisata Religi di Condet

Nur Azizah • 02 Juni 2017 16:17
medcom.id, Jakarta: Masyarakat biasa mengisi bulan Ramadan untuk wisata religi. Bagi warga Jakarta yang tidak sempat wisata religi ke luar daerah, ada tempat menarik di Condet, Jakarta Timur.
 
Tak jauh dari Jalan Raya Condet, berdiri masjid dengan arsitektur gaya Belanda. Bangunan berlantai dua ini diberi nama Al-Hawi.
 
Menurut Mukhsin bin Muhammad bin Alhaddad, masjid al-Hawi didirikan pada 1926. Masjid tertua di Jakarta Timur itu dibangun kakeknya habib Muhammad bin Ahmad Alhaddad.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Wisata Religi di Condet
Mukhsin bin Salam Alatas. Foto: MTVN/Nur Azizah
 
Berjalan sedikit, jamaah akan menemukan komplek makam para ulama besar Islam. Mukhsin bin Salam Alatas, penjaga komplek makam Kramat Jati, mengatakan, ada 10 makam habib dan 11 makam keturunannya.
 
10 habib yang dimakamkan di sana adalah habib Mukhsin bin Muhammad Alatas, habib Muhammad bin Ahmad bin Alhaddad, habib Ali bin Husin Alatas, habib Muchsin bin Sholeh Alatas, habib Umar bin Muhammad Alatas, habib Husin bin Umar bin Syech Abu Bakar, habib Ahmad bin Husin bin Jindan, habib Salim bin Ahmad bin Jindan, habib Abdul Kadir bin Muhammad Alhaddad, dan habib Zain bin Abdullah Alaydrus.
 
"Yang paling pertama dimakamkan adalah habib Mukhsin bin Muhammad Alatas. Beliau meninggal tahun 1938," kata Mukhsin kepada Metrotvnews.com, Jumat 2 Juni 2017.
 
Habib Mukhsin bin Muhammad Alatas dikenal dengan nama Kramat Jati. Dia meninggal pada usia lebih 100 tahun.
 
Sedangkan habib Umar bin Muhammad Alatas merupakan ulama besar yang tinggal dan wafat di Condet. Mukhsin menuturkan, tidak semua habib yang dimakamkan di komplek itu tinggal di Condet.
 
"Seperti habib Ali bin Husin Alatas, dia tinggal di Bungur, Pasar Senen. Lalu habib Muchsin bin Sholeh Alatas lama di Jawa Tengah," terang dia.
 
Wisata religi ini rupanya tak hanya menarik jamaah dari dalam dan luar kota. Sejumlah ulama dari Yaman, Malaysia, dan Singapura pun pernah berziarah ke makam tersebut.
 
Seperti ulama sohor asal Yaman habib Umar bin Habaib dan Habib Zain bin Smith. Para penziarah biasanya datang sebelum Ramadan.
 
Wisata Religi di Condet
 
Puncak peziarah saat malam 23 Ramadan. Saat itu, Jalan Raya Condet akan ditutup sementara, sejak pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB.
 
"Jamaah datang dari berbagai daerah. Biasanya rombongan. Mereka buka puasa dan salat tarawih di Masjid al-Hawi, lalu berziarah ke sini atau sebaliknya," tuturnya.
 
Mukhsin sudah 17 tahun menjadi penjaga masjid. Menurutnya, jumlah penziarah saat Ramadan dan hari biasa sangat timpang. "Kalau hari biasa kadang di bawah 50 orang," pungkasnya.
 
Saat Metrotvnews.com datang, ada sekitar 15 peziarah. Mereka khusyuk berdoa, berzikir, dan membaca Alquran. Ahmad, warga Condet, mengaku rutin ziarah ke makam habib.
 
"Seminggu sekali datang untuk berziarah," ucapnya.
 
Wisata Religi di Condet
Grafis. MTVN/M. Rizal
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TRK)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif