Para peserta antusias memberikan pertanyaan kepada Chef William dalam sesi yang berlangsung selama lebih kurang dua jam.
Chef William, yang merupakan pakar kuliner ternama Indonesia, tak sungkan berbagi ilmu. Kepada para WNI, ia menjelaskan mengenai bahan baku masakan yang sulit ditemui di luar negeri.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Salah satunya adalah santan. Bahan baku yang berasal dari kelapa ini memang sulit dijumpai di negara-negara sub tropis seperti Turki, sehingga banyak WNI yang kemudian menggantinya dengan susu. Namun menurut Chef William, cara ini kurang tepat karena susu memiliki kandungan lemak yang berbeda dengan santan.
"Jadi kalau mau masak rendang pakai susu. Apakah rasanya akan sama. Jelas beda. Apakah tetap bisa dimakan? Bisa. Makanya saya lebih senang mengucapkan daging masak bumbu rendang daripada menyebut itu rendang," ujarnya.
Selama ini, sebut Chef Wongso, banyak masyarakat yang salah kaprah dan menggunakan susu sebagai pengganti santan. "Kandungan lemak susu lebih sedikit dibandingkan santan. Itulah mengapa susu tidak bisa menjadi pengganti santan. Tapi digunakan, ya, karena kondisi terpaksa," sebut Chef William.
Menurutnya, bumbu untuk masakan khas Indonesia adalah bumbu basah. Sedangkan bumbu dan rempah kering merupakan khas masakan India. Bisa digunakan, namun akan ada cita rasa berbeda.
Maka dari itu, Chef William mengatakan bahwa dirinya terpaksa tetap harus membawanya langsung dari Indonesia. "Itu yang juga saya lakukan ketika memasak hidangan Indonesia di luar negeri. Saya membawa bumbu-bumbu dari Indonesia," ujar Chef William.
"Kalau bumbunya pas, misalkan soto Lamongan yang banyak menggunakan bumbu, dan kita sajikan ke teman orang asing. Maka dia akan mengingat rasa khas soto Lamongan, ya seperti itu. Maka belajar bumbu-bumbu dasar itu memang wajib, apalagi jika ingin memperkenalkan masakan Indonesia ke orang asing. Tidak bisa pakai bumbu seadanya bilang ini soto Lamongan. Cukup sebut saja soto," ucap Chef William.
Tips lain dari Chef William untuk memperkenalkan masakan Indonesia adalah tidak harus selalu menyerupai bentuk makanan Indonesia. "Orang Turki sangat suka dengan daging, terutama kambing. Ganti saja bumbunya dengan khas Indonesia," pungkas dia.
Penulis adalah Farah Fuadono, warga negara Indonesia di Turki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (WIL)