Pembantu infal akan mengurus pekerjaan yang biasa ditangani selama pembantu rumah tangga biasa mudik. Banyaknya peminat jasa pembantu infal membuat permintaan jelang Lebaran tahun ini meningkat hingga 30 persen.
"Kita mungkin ada peningkatan dari 2016 sekitar 30 persen," ujar salah seorang staf di Lembaga Pelatihan dan Keterampilan Kerja (LPK) Cinta Keluarga, Aryadi, saat ditemui medcom.id di Jakarta Barat, Rabu 21 Juni 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Aryadi, tahun lalu pihaknya hanya menerima puluhan permintaan. Tapi kini lebih dari 100 permintaan jasa pembantu infal sudah ia terima.

Beberapa tenaga pembantu infal baru tiba di LPK Cinta Keluarga dari Indramayu. Foto: medcom.id/Lis Pratiwi
Peminat ini datang dari berbagai wilayah di sekitar Jakarta. LPK Cinta Keluarga memang hanya memasok jasa pembantu bagi wilayah Jabodetabek. Menurut Aryadi, seluruh permintaan telah terpenuhi.
"Di awal kami ada 20 tenaga di penampungan, sekarang ada 34, akan datang 4 lagi, jadi bertahap sejak awal Ramadan," jelasnya.
Tenaga pembantu infal ini pun diseleksi dari lokasi beragam seperti Indramayu, Cianjur, Bandung, Tasikmalaya, Wonosobo, Cilacap, hingga Brebes.

Beberapa tenaga pembantu infal baru tiba di LPK Cinta Keluarga dari Indramayu. Foto: medcom.id/Lis Pratiwi
LPK Cinta Keluarga tak hanya menyalurkan jasa infal bagi pembantu, tapi juga perawat lanjut usia (lansia), dan baby sister. Namun, menurut Aryadi pembantu mendominasi permintaan jelang lebaran.
Peningkatan ini dirasakan pula oleh LPK Chandra Wijaya yang berlokasi di Cengkareng, Jakarta Barat. Persentase permintaan jasa pembantu infal yang diterima lembaga ini pun sekitar 30 persen.
"Dari tahun kemarin sampai tahun sekarang ada peningkatan ya mungkin sekitar 30 persen," kata staf LPK Chandra Wijaya, Novianti.

Beberapa pembantu infal yang berada di LPK Cinta Keluarga, Meruya, Jakarta Barat. Foto: medcom.id/Lis Pratiwi
Novi mengaku, tahun ini mereka mendapat lebih dari 50 permintaan. Lebih tinggi dibanding tahun lalu yang hanya 30-an permintaan. Peminat jasa umumnya dari warga Jakarta dan sekitar lokasi.
Lama penggunaan jasa pembantu infal dapat disesuaikan tergantung kesepakatan antara majikan dan penyalur. Di LPK Cinta Keluarga, pembantu infal minimal 10 hari, sementara untuk LPK Chandra Wijaya bisa 5 hari.
Peminat jasa layanan ini juga akan dikenakan biaya administrasi antara Rp500 ribu hingga Rp1,2 juta untuk mengganti transportasi pekerja dari kampung halaman ke Jakarta dan biaya pelatihan oleh penyalur.

Susi, salah satu perawat lansia di LPK Cinta Keluarga sedang menjelaskan salah satu pelatihan yang diajarkan. Foto: medcom.id/Lis Pratiwi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (MBM)