medcom.id, Ethiopia: Bulan suci Ramadan disambut dengan semangat spiritual dan keagamaan yang besar di Ethiopia. Di Ibu Kota Addis Ababa, jumlah jamaah begitu banyak hingga tak dapat ditampung oleh masjid-masjid. Akibatnya, jalan-jalan utama harus ditutup untul digunakan umat muslim beribadah.
 
"Ethiopia memiliki tempat-tempat penting untuk dua agama setelah Islam, yakni Kristen dan Yahudi. Penganut Islam di Ethiopia sangat banyak," kata penasihat khusus di Addis Ababa University, Mohammed Zekeriya mengutip Anadolu Agency seperti dilansir Worlbulletin, Jumat (26/6/2015).
 
"Alquran dan hadits membentuk dasar Islam dan di Ethiopia telah disebutkan sebagai tempat perlindungan. Bahkan bilal yang pertama kali mengumandangkan takbir di Mekkah adalah seorang Ethiopia," katanya.
Zekeriya mengatakan hal itu dibuktikan dengan hubungan dekat masyarakat Ethiopia dan Timur Tengah. Karenanya, momen Ramadan membuat masyarakat Ethiopia memiliki semangat spiritual tinggi untuk beribadah kepada Allah SWT. Salah satunya dengan menggunakan jalan-jalan utama sebagai tempat ibadah dadakan karena ketidak mampuan masjid-masjid di sana menampung seluruh umat muslim di Ethiopia.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(MEL)