Kereta rel listrik (KRL) pun menjadi pilihan bagi warga untuk berpergian. Selain murah, banyak alasan warga memilih KRL menjadi moda trenasportasi menuju tempat wisata destinasi mereka.
"Karena gampang juga transitnya, terus murah jadi bawa banyak keluarga enggak berat di ongkos," ujar Dista, salah satu warga yang akan liburan ke Ancol, kepada Metrotvnews.com, Rabu 28 Juni 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dista mengaku, dari rumahnya di Serpong, KRL merupakan pilihan paling tepat jika menuju wilayah Ancol. Jalur KRL menuju Ancol dapat dilalui dengan beberapa rute. Dari arah Depok, Bogor, dan Bekasi dapat transit di Stasiun Jakarta Kota, lanjut dengan KRL tujuan Tanjung Priok dan turun di Stasiun Ancol.
Dari Arah Serpong, Maja, dan Parung Panjang dapat transit di Stasiun Tanah Abang, lalu masuk peron jalur 2 tujuan Stasiun Jatinegara, dan turun di Stasiun Kampung Bandan. Selanjutnya, penumpang menunggu kereta tujuan Tanjung Priok di peron 5, dan turun di Stasiun Ancol.
Warga mengandalkan KRL untuk pergi berwisata. Foto: MTVN/Lis Pratiwi.
Sementara itu, dari arah Tangerang dapat transit di Stasiun Duri dan lanjut kereta ke arah Jatinegara, turun di Stasiun Kampung Bandan. Kemudian, penumpang beralih ke KRL tujuan Tanjung Priok di peron 5, dan turun di Stasiun Ancol.
Dari pantauan Metrotvnews.com di Stasiun Kampung Bandan, tampak ratusan warga transit di peron 4 tujuan Jakarta Kota, serta di peron 5 tujuan Ancol. Kendati banyak digunakan saat Lebaran, jadwal KRL dari Stasiun Kampung Bandan menuju Ancol sangat terbatas. Terlebih kedua peron tersebut baru dioperasikan dua tahun terakhir.
Dalam satu hari, hanya terdapat empat jadwal KRL dari Kampung Bandan menuju Ancol, yakni sekitar pukul 07:30 WIB, 10:30 WIB, 12:30 WIB, dan 18:30 WIB. Pengunjung pun harus memperhatikan jadwal tersebut agar tidak menunggu lama.
Mamirullah, salah satu petugas keamanan dalam (PKD) Stasiun Kampung Bandan mengaku, meski pengguna KRL tujuan Ancol meningkat saat musim liburan, jadwal KRL tidak ada penambahan. "Enggak ada penambahan jadwal kereta sama saja kaya sebelum Lebaran," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (OGI)
