Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Kedai Bakso Syaithon di Bogor. (Foto: MTVN/Mulvi)
Kedai Bakso Syaithon di Bogor. (Foto: MTVN/Mulvi)

Semangkuk Bakso di Bogor Bisa Dibayar Pakai Hafalan Alquran

Mulvi Muhammad Noor • 15 Juni 2016 10:13
medcom.id, Bogor: Pengelola sebuah kios bakso di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, punya cara unik dalam menjalankan bisnis. Tak seperti penjual bakso umumnya, di kios ini pembeli bisa mendapatkan semangkuk bakso gratis dengan membaca hafalan ayat suci Alquran.
 
Bakso Syaiton, itulah nama kios bakso yang terletak di Jalan Ciawi-Puncak, tak jauh dari RSUD Ciawi. Di bulan Ramadan, kedai Bakso Syaiton mulai buka pukul 16.00 WIB hingga tengah malam.
 
Pengelola Kios Bakso Syaiton, Deny Bachtiar, 32, menuturkan, bakso gratis bisa didapat pembeli jika mampu membacakan ayat Alquran yang diminta. Pembeli dewasa bakal diminta membacakan ayat yang agak sulit, sementara anak-anak cukup dengan surat-surat pendek saja.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Kalau hafal dan bacaannya benar, kami berikan semangkuk bakso gratis," kata Deny ditemui di kios Bakso Syaiton, Rabu (15/6/2016).
 
Di Bogor, kios bakso tersebut baru beroperasi sekitar satu tahun. Kios ini merupakan cabang kedua dari kios serupa di daerah Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.
 
Deny menuturkan ide bacaan Alquran dicetuskan pemilik kios yakni seorang pria asal Jakarta bernama Hendy Mudrazat. Harapannya, kios bakso tidak hanya menjadi tempat mengais rezeki. Tetapi juga ladang ibadah dan berbagi.
 
"Harapannya sukses dunia dan akhirat," kata dia.
 
Selain di bulan Ramadan, bakso gratis dengan hafalan Alquran ini juga diberikan di bulan biasa. Pembeli yang datang, diberikan pilihan apakah membayar dengan uang atau hafalan Alquran.
 
"Kalau belum bisa juga enggak apa-apa, tapi harus bayar. Satu porsinya Rp12.000," kata Deny.
 
Lebih lanjut Deny menjelaskan, penamaan Bakso Syaiton berasal dari keprihatinan pemilik kios terhadap banyaknya penjual bakso yang berdukun. Oleh karenanya, kios sengaja diberikan nama 'Syaiton' sebagai sindiran.
 
"Buat daya tarik juga, terlebih kami punya menu utama bakso pedas. Isinya cabai rawit merah, bisa bikin orang kepedasan atau kesetanan," pungkasnya.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(MEL)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif