Salah satunya, Masjid Longgang yang sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu. Pendirian masjid ini diprakarsai tentara muslim asal Myanmar. Masjid Longgang, berdiri kokoh di tengah Kota Zhongli, sebelah utara Taiwan.
Untuk bisa sampai ke Masjid Longgang, mesti naik tiga kali transportasi umum. Dari kawasan Taoyuan, terlebih dahulu ditempuh menggunakan Bus 117 jurusan Stasiun Taoyuan, kemudian menggunakan kereta menuju Zhongli, dan Bus 112 yang bisa mengantarkan langsung ke tempat yang dituju.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Saat tiba di pelataran masjid, penulis disambut senyuman hangat dari seorang yang tampak sedang sibuk mempersiapkan acara buka puasa bersama.
Setelah saya balik menyapa dan memperkenalkan diri dari Dompet Dhuafa. Dia pun mempersilakan penulis duduk dan menemani berbincang. Seseorang yang dimaksud, tak lain adalah Wakil Ketua Forum Silaturahmi Muslim Indonesia-Taiwan (Fosmit) yang memang berkantor di Masjid Longgang.
Tak terasa, waktu sudah mendekati Magrib. Orang-orang mulai berdatangan dan semakin banyak memenuhi tempat yang disediakan. Tampak berbagai masakan khas Thailand yang siap disantap saat azan Magrib berkumandang. Tak usah heran, menu itu hadir lantaran para juru masak di Masjid Longgang ini kebanyakan berasal dari Negeri Gajah Putih. (Dompet Dhuafa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SBH)