medcom.id, Asir: Sama seperti masyarakat Indonesia, warga Asir, salah satu provinsi di Arab Saudi juga punya tradisi dan adat istiadat saat merayakan Idul Fitri. Orang-orang menyempatkan waktu bertemu kerabat, anak-anak mengenakan pakaian tradisional yang menarik, menerima hadiah dan menyantap makanan khas dari daging kambing dan roti dari rumah ke rumah.
 
Salah satu warga, Saeed Al-Asiri mengatakan Idul Fitri adalah kesempatan besar untuk mengunjungi kerabat dan orang yang dicintai untuk memperkuat hubungan antar anggota keluarga dan masyarakat.
 
Mohammed Al-Qahtani, warga lain, mengatakan, "Orang-orang menyalakan kembang api di udara pagi Idul Fitri dan memberikan zakat fitrah sebelum salat Idul Fitri. Semua orang berjabat tangan satu sama lain dan saling memaafkan. Semangat keharmonisan dan cinta menyebar ke semua rumah di desa dan antara keluarga," kata Al Qahtani, melansir Arab News, Rabu (15/7/2015).
Misfer Al-Hadi yang juga merayakan Idul Fitri mengatakan, kebiasaan mengunjungi orang tua, tetangga dan teman-teman berubah seiring dengan ketersediaan internet dan SMS untuk bertukar salam Idul Fitri. Dia menilai, teknologi modern mengancam tradisi sosial daerah untuk mengekspresikan sukacita Idul Fitri. Namun untungnya, tradisi mengunjungi kerabat masih terus hidup di tempatnya tinggal.
 
"Kami masih bertemu teman-teman, kerabat dan orang tua selama Idul Fitri. Ini adalah kesempatan bagus untuk belajar tentang tradisi kakek-nenek kita selain berpesta dan menyantap makanan tradisional," kata Hadi.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(MEL)