Para pedagang juga masuk ke area yang seharusnya terlarang bagi pejalan kaki. Namun situasi kemacetan yang terjadi membuat mereka tidak mengindahkan aturan itu.
Bahkan beberapa anak kecil ikut memanfaatkan masa liburan dengan ikut membantu orangtua mereka berjualan di Tol Trans Jawa itu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Marisa Nurijati, siswi Kelas 4 SD, mengaku senang ikut membantu ibunya menjual air minum mineral dan jajanan untuk para pemudik. Sesekali ia mengeluarkan suara lantang saat menawarkan air minum dan jajanan pada pemudik.
"Senang ikut ramai-ramai bantu ibu. Air minumannya banyak yang laku terjual," kata Marisa saat ditemui Metrotvnews.com di lokasi, Minggu (3/7/2016).
Ada juga Risma, siswi Kelas 2 SD yang ikut berjualan. Orangtua Risma, Sini, 40, mengaku memanfaatkan kemacetan panjang di jalur pintu luar Brebes Timur untuk menambah pendapatan jelang Lebaran. Warga Wangandalem, Brebes, itu menyediakan kopi untuk para pemudik agar tidak mengantuk.
"Awalnya ikut-ikutan saja. Ternyata lumayan juga. Banyak yang laku," kata Sini yang mengaku baru berjualan dalam dua hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (TTD)