Executive Chef Hotel Aston Semarang Andi Nuraji mengatakan membutuhkan 34 Kilogram cokelat untuk membuat masjid. Bahan terdiri dari cokelat pekat dan cokelat putih.
Hasilnya cokelat berukuran tinggi 170 Centimeter, lebar 122 Cm, dan panjang 122 Cm. Miniatur itu dibuat untuk menyemarakkan bulan Ramadan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Pembuatan replika masjid ini bertujuan sebagai pusat tujuan kunjungan kuliner," kata Andi ditemui di Hotel Aston Semarang, Kamis (9/6/2016).
Andi mengakui proses pembuatan miniatur masjid membutuhkan waktu selama 20 hari. Ia memperkirakan masjid mampu bertahan hingga dua bulan ke depan.
"Kesulitan dalam membuat coklat ini adalah desain awalnya, karena harus menyesuaikan ukuran dan bentuk masjidnya. Yang paling sulit adalah membuat ornamen-ornamen kecil yang untuk menghiasi masjid," imbuh Andi.
Masjid ini mampu menarik perhatian pengunjung dan masyarakat yang penasaran dengan miniatur bangunan beribadah untuk umat Islam.
"Saya baru lihat ini, ternyata dibuat dari coklat asli. Unik sekali. saya kira dari bahan bukan makanan. Bagus," kata Nia, pengunjung hotel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (RRN)
