Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Ilustrasi rokok.
Ilustrasi rokok.

Puasa Sebagai Momentum Berhenti Merokok

Puput Mutiara • 25 Juni 2015 13:30
medcom.id, Jakarta: Candu pada rokok kerap menjadikan seseorang sulit untuk berhenti dari kebiasaan yang bisa merusak kesehatan tersebut. Tapi di bulan Ramadan seperti ini, seorang perokok aktif "dipaksa" berhenti merokok selama berpuasa.
 
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama sekalian mengajak masyarakat agar menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk berhenti merokok seterusnya.
 
"Tidak ada orang merokok selama berpuasa. Karenanya, mari jadikan puasa di bulan Ramadan sebagai kesempatan berhenti merokok selamanya," ujarnya melalui pesan elektronik, Kamis (25/6).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Guru Besar Ilmu Penyakit Paru dan Pernafasan FKUI itu menjelaskan, bahwa asap rokok mengandung 4 ribu jenis senyawa kimia dengan 400 jenis di antaranya merupakan zat beracun serta 43 lainnya dapat menyebabkan kanker.
 
Sehingga, menurut dia, tak sepatutnya kebiasaan merokok itu malah membuat seseorang merusak dirinya di bulan penuh keberkahan. Apalagi, kalau sampai asap rokok yang dihisap itu juga menimbulkan gangguan bagi orang lain.
 
"Selama bulan suci ramadan, perokok yang berpuasa sudah berhenti merokok mulai sahur sampai berbuka. Lanjutkan untuk tidak merokok sampai sahur berikutnya, sehingga perlahan-lahan mengurangi kebiasaan merokok," ungkapnya.
 
Meski demikian, tak dipungkiri seseorang yang telah kecanduan konsumsi rokok tak secara langsung bisa berhenti dengan cara seperti itu. Karenanya, ia menyarankan supaya melakukan sesuatu yang menyehatkan jiwa raga untuk mengalihkan keinginan merokok setelah berbuka.
 
Menurutnya, yang paling baik adalah dengan beribadah, salat tarawih, berolahraga, minum air secara perlahan, dan menarik nafas dalam-dalam untuk mencegah keinginan merokok.
 
"Namun yang terpenting, tanamkan niat yang kuat untuk berhenti merokok. Yakinkan bahwa berhenti merokok, dimulai pada saat Ramadan ini akan memberi manfaat bagi kesehatan," pungkasnya.
 
Di sisi lain, ia pun mengingatkan agar berbuka puasa dengan makanan yang manis atau setidaknya, makanan sehat untuk mengimbangi puasa sepanjang hari.
 
"Jangan berbuka puasa dengan merokok," tukas Tjandra.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(MEL)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif