Salah satu pemilik kafe yang tergabung dalam program Warung Hamdalah adalah Tri Aji Nugroho. Pria yang telah cukup lama mengelola tempat nongkrong di kawasan kampus terkemuka di Bandung, Jawa Barat ini mengaku bahwa ketertarikannya terhadap gagasan Dompet Dhuafa tersebut karena menjadi salah solusi untuk kalangan bawah agar tetap bisa beramal dan berbagi.
"Saya sudah bergabung dengan program ini sekitar dua pekan. Dari pertama tahu informasi tentang Warung Hamdalah ini, saya langsung tertarik. Soalnya sesuai dengan visi misi saya dalam menebar kebaikan untuk sesama umat. Jadi, saya memutuskan untuk turut berkontribusi dengan program ini," kata Tri seperti dalam rilis yang diterima Metrotvnews.com, Jumat (17/6/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Tri, terbentuknya Warung Hamdalah ini juga dapat dianggap sebagai upaya meningkatkan kesadaran sosial masyarakat dalam berbagi. Program ini menunjukkan semangat berbagi termasuk untuk pada pengelola usaha kecil seperti dirinya.
"Ini bisa dijadikan acuan untuk mengajak orang lain, terutama yang memiliki rezeki lebih untuk berbagi," kata Tri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SBH)