Hal ini disampaikan Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Papua Kombes Yosi Muhamartha saat memimpin rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka Operasi Ketupat Cartenz-2024. Rapat untuk menyusun strategi pengamanan perayaan Idulfitri 1445 Hijriah ini dilaksanakan di Aula Rastra Samara Mapolda Papua Kamis, 28 Maret 2024.
"Operasi Ketupat Cartenz-2024 akan melibatkan 3.548 personel gabungan dan mendirikan 98 pos pengamanan. Tujuan utama dari operasi ini adalah menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama perayaan Idulfitri 1445 Hijriah," kata Yosi dalam keterangan tertulis, Sabtu, 30 Maret 2024.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Yosi berharap melalui Operasi Ketupat Cartenz-2034, semua pihak dapat bekerja sama secara kolaboratif. Guna memastikan keamanan selama perayaan Idulfitri.
Baca juga:190 Juta Masyarakat Akan Mudik Lebaran 2024, Ini Pesan Jokowi |
Menurutnya, Operasi Ketupat Cartenz-2024 akan fokus pada penekanan angka kriminalitas, penindakan pelanggaran lalu lintas, serta menjamin kelancaran perayaan Idulfitri 1445 Hijriah. Yosi menekankan pentingnya sinergi antara Polri, TNI, Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen masyarakat dalam mengamankan perayaan Hari Raya Idulfitri ini.
"Dalam menangani berbagai kasus yang mungkin terjadi di wilayah hukum Polda Papua, diperlukan sinergi yang kuat antara berbagai pihak untuk menjaga ketertiban selama perayaan Idulfitri," ungkapnya.
Irwasda menyebut Operasi Ketupat Cartenz yang setiap tahun digelar ini perlu dijalankan dengan serius. Guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Papua dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idulfitri 1445 Hijriah.
Rapat ini dihadiri oleh Para Pejabat Utama Polda Papua, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait seperti Dinas Perindagkop Provinsi Papua, Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Dinas Perhubungan Provinsi Papua. Lalu, Jasa Raharja Provinsi Papua, BMKG Provinsi Papua, serta perwakilan dari berbagai Ormas di Provinsi Papua. (Yon)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (END)