Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Pengertian iktikaf beserta tata caranya (Foto: Pexel)
Pengertian iktikaf beserta tata caranya (Foto: Pexel)

Apa Itu I’tikaf? Ini Pengertian, Waktu, dan Tata Caranya

Muhammad Syahrul Ramadhan • 22 April 2022 20:35
Jakarta: Memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadan salah satu amalan sunnah yang biasa dilakukan umat muslim adalah i’tikaf. I'tikaf memiliki keutamaan yang besar, terlebih menjadi bagian dari upaya meraih keutamaan lailatul qadar.
 
I’tikaf adalah berdiam diri di dalam masjid dalam rangka mencari keridaan Allah dan bermuhasabah atas perbuatan-perbuatan yang sudah dilakukan. Orang yang sedang beri'tikaf disebut mu'takif.
 
Demi meraih keutamaan yang lebih besar, yakni lailatul qadar seorang muslim dapat memperbanyak ragam niatnya, seperti berniat mengunjungi dan menghormati masjid sebagai rumah Allah. Selain itu juga membperbanyak amalan seperti berzikir dan mendekatkan diri kepada-Nya, mengharap rahmat dan rida-Nya, bermuhasabah, mengingat hari akhir, mendengarkan nasihat dan ilmu-ilmu agama, bergaul dengan orang-orang saleh dan cinta kepada-Nya, dan sebagainya.

Waktu i’tikaf di bulan Ramadan

I’tikaf boleh dilakukan kapan saja. Namun, i'tikaf pada pada 10 malam terakhir di bulan suci Ramadan memiliki banyak keutamaan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Meminjam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Aisyah Radhiyallaahu anha (RA) berkata:
 
"Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beri’tikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadan hingga beliau diwafatkan oleh Allah. Lalu istri-istri beliau beri’tikaf setelah beliau wafat”. (Muttafaqun ‘alaih).

Tata cara i’tikaf

Pengasuh Majelis Taklim “Syubbanul Muttaqin” dalam tulisannya di NU Online menjelaskan ada empat rukun i’tikaf. Berikut ini rukun i’tikaf:
  1. Niat
  2. Berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tumaninah shalat
  3. Masjid
  4. Orang yang beri’tikaf.
Syarat orang yang beri’tikaf adalah beragama Islam, berakal sehat, dan bebas dari hadas besar. Artinya, tidak sah i’tikaf dilakukan oleh orang yang tidak memenuhi syarat tersebut.

Niat I'tikaf

1. Membaca niat I'tikaf
 
Nawaitu an i’tikafa fi hadzal masjidi sunnatal lillaahi ta’ala”.
 
Artinya: “Saya niat berdiam diri di dalam masjid, sunah karena Allah ta’ala”.
 
2. Berdiam diri di masjid selama tumaninah salat
 
3. Dilakukan di masjid

Doa i’tikaf


Rabbanaa aatina fiddunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah wa qinaa ‘adzaabannaar”.
 
Artinya: “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka."
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RUL)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif