"Kemenhub melakukan persiapan baik secara operasional maupun kebijakan dalam pengendalian pengaturan transportasi dan penanganan secara komprehensif bersama instansi, kementerian dan pemerintah pusat, Polri, pemerintah daerah, BUMN dan swasta," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam jumpa pers virtual persiapan mudik 2024, Minggu 17 Maret 2024.
Budi menjelaskan langkah nyata yang telah diambil stakeholder terkait adalah dengan menerbitkan SKB (surat keputusan bersama) tentang pengaturan lalu lintas dan penyeberangan selama masa arus mudik dan arus balik tanggal 5 Maret 2024. Penerbitan SKB ini dilakukan Kemenhub, Korlantas, Kementerian PUPR.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca juga: 193,6 Juta Orang Diprediksi Akan Mudik, Pemerintah Jamin Keamanannya
"Dan SKB tersebut memuat pengaturan pembatasan operasional ankutan barang pada liburan Lebaran 2024," ungkap Budi.
Kemenhub, lanjut Budi, juga telah melaksanakan inspeksi keselamatan, ramp check pada sarana transportasi, darat, laut, udara, kereta api. Kemenhub juga terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait kebijakan pengaturan transportasi pada masa angkutan lebaran 2024 dan meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas.
"Tahun ini Kemenhub juga kembali menyelenggarakan angkutan mudik gratis pada Lebaran 2024, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan masyarakat yang ingin mudik," ujar Budi.
Lebih lanjut, Budi mengatakan Kemenhub juga melakukan mudik gratis tahun ini. Kegiatan ini untuk mengantisipasi lonjakan masyarakat yang ingin mudik.
Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT), terdapat tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada masa lebaran 2024 yaitu sebesar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 193 juta orang.
Dari angka tersebut sebesar 14,6 persen atau 28,4 juta orang berasal dari kawasan Jabodetabek. Mereka akan melakukan perjalanan di masa mudik Lebaran 2024.
"Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat kecenderungan peningkatan minat masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024 dibandingkan tahun 2023 sebesar 45,8 persen atau 123 juta orang," ungkap Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (DHI)