Penjabat (PJ) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, mengatakan tradisi salat tarawin di pendapa kabupaten sudah ada sejak dulu. Ketika Edy masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) kerap melaksanakan salat tarawih di pendapa kabupaten.
"Kebetulan rumah saya dekat pendapa. Dulu waktu saya SD kalau sata tarawih ya, di pendapa. Dulu kalau selesai salat dapat jajan apem dan teh manis," kata Edy mengenang masa kecilnya, Selasa, 19 Maret 2024.
Baca:Antisipasi Tindak Kriminal Selama Ramadan, Polres Tangsel Dirikan 16 Pos Pantau |
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kenapa salat tarawih di pendapa dihidupkan lagi, karena saya ingin mendekatkan masyarakat dengan pendapa, biar tidak ada jarak. Warga bisa main ke pendapa," jelas Edy.
Pantauan Medcom.id, salat tarawih di pendapa kabupaten dilaksanakan di pringgitan. Yaitu ruangan diantara bangunan utama pendapa dengan rumah dinas bupati. Usaia salat tarawih dilanjutkan dengan ceramah agama. Selain sejumlah kepala dinas, beberapa masyarakat mulai anak-anak sampai orangtua juga ikut menunaikan salat di pendapa kabupaten.
"Makanya saya mengajak masyarakat yang kebetulan pas waktu tarawih ada di kota ikut salat tarawih di pendapa, mari kita hidupkan lagi tradisi salat tarih di pendapa," ungkap Edy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (DEN)