Kalau dengan makan malam, tentu lebih utama berdasar pada hadits Rasulullah SAW. Beliau bersabda, "Siapa yang membatalkan puasa orang lain, maka ia mendapatkan pahala puasa tanpa mengurangi pahala puasa orang yang bersangkutan."
Selama berpuasa, jika orang yang ditraktir melakukan hal-hal yang membatalkan pahala puasanya seperti ghibah, menghasut orang lain, berdusta, memalsukan kesaksian, atau tindakan tercela lainnya, maka semua itu tidak berpengaruh pada pahala orang yang mentraktirnya buka puasa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Keterangan di atas menunjukkan kuatnya anjuran untuk berbagi saat berbuka puasa. Dan anjuran ini sama sekali terlepas dari bagaimana kualitas puasa orang yang diberi takjil. (NU Online)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (TRK)