Menanggapi antusias warga dari berbagai kota untuk berlibur di Yogyakarta, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata semaksimal mungkin membantu wisatawan yang kurang paham tentang Yogyakarta. Untuk itu, dibangun Posko Tourist Information Service dan Media Sosial Disbudpar untuk memberikan informasi semaksimal mungkin.
Posko yang terletak di depan Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Jalan Malioboro serta menjadi satu dengan Posko Unit Layanan Terpadu (UPT) Malioboro, itu, bisa digunakan wisatawan yang datang ke Yogyakarta untuk menanyakan informasi apapun.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Mau tanya jalan atau tempat wisata kuliner bisa kami recomendasikan," kata Wawan, penjaga Posko Disbudpar di Yogyakarta, Minggu (19/7/2015).
Wisatawan yang bingung arah juga bisa meminta peta wisata kota Yogyakarta. "Kami beri peta Yogyakarta secara cuma-cuma," pungkasnya.
Sepanjang Minggu, beber Wawan sudah banyak wisatawan yang datang ke posko informasi itu. Tak hanya wisatawan mancanegara, tapi juga ada wisatawan lokal.
"Kebanyakan yang tanya tempat wisata ke sini itu wisatawan asing. Kalau wisatawan lokal biasa menanyakan arah jalan," ujar Wawan.
Tak hanya mencari informasi. Buat wisatawan yang menemukan harga barang yang dijual pedagang di Malioboro di luar batas normal, dapat diadukan di UPT Maliobor.
Wisatawan juga bisa melaporkannya melalui media sosial Twitter yang beralamat @UPTMalioboro. Atau call Center di nomer 0274-555467. Posko dibuka dari pukul 08.00 hingga 20.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (REN)
