Disampaikan oleh Ketua PBNU Said Aqil Siradj, bahwa hal itu sekaligus untuk menghindari tindakan yang destruktif dan memancing retaknya persatuan dan kesatuan bangsa.
"Mari sama-sama jauhkan konflik, dan hindarkan tawuran antar warga. Mari jaga ketenangan bersama demi bulan suci ramadan ini," ujarnya melalui rilis yang diterima Media Indonesia, Selasa (16/6/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Karenanya, sambung Said, PBNU menolak aksi sweeping dan semacamnya yang kerab dilakukan oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan saat bulan suci ramadan. Ia bahkan menilai, tindakan itu justru hanya akan mengurangi makna kedamaian ramadan.
"Saya rasa kedewasaan umat Islam dari hari ke hari semakin baik, sehingga tidak perlu ada kekerasan. Bangun toleransi dan persaudaraan," tukas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (REN)