medcom.id, Solo: Hari bebas kendaraan bermotor atau Solo Car Free Day (CFD) akan ditiadakan saat H-7 hingga H+7 Lebaran di Solo, Jawa Tengah. Pasalnya, pada saat itu kendaraan yang melintas di Kota Solo diperkirakan sangat padat akibat arus mudik dan balik.
 
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Solo, Yosca Herman Soedrajat, mengatakan, berdasarkan informasi dari Kementerian Perhubungan, kendaraan akan melonjak dibanding Lebaran tahun lalu, termasuk yang melalui Kota Solo.
 
CFD diselenggarakan setiap Minggu pagi dengan menutup jalan utama Solo, Jalan Slamet Riyadi, hingga pukul 09.00 WIB. "Ini diberlakukan seperti tahun-tahun sebelumnya," ujarnya, Rabu (8/6/2016).
Selama Ramadan, para pedagang yang berjualan di CFD diimbau tidak menjual makanan. Imbauan itu untuk menghormati umat Muslim di Kota Solo yang menjalankan ibadah puasa.
 
Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo, Subagiyo, mengatakan telah membuat Surat Edaran (SE) tidak berjualan makanan selama bulan puasa kepada para pedagang.
 
"Pada saat puasa masyarakat masih ada yang mendatangi CFD untuk berjalan-jalan dan berolahraga. Maka, kita imbau pedagang pun menghargai," kata dia.
 
DPP juga bekerja sama dengan Satpol PP serta Linmas untuk menertibkan pedagang yang nekat berjualan makanan.
 
Salah seorang pedagang makanan di CFD, Rianti, 27, mengaku tidak keberatan dengan kebijakan itu. "Biasanya jualan selat. Pada saat puasa saya bisa tangkap peluang lain, misalnya berjualan alat ibadah dan jilbab," ujar dia.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(UWA)