"Saat ini jumlah tahanan total 537 orang. Tahanan kasus narkoba paling banyak, yakni 300 orang. Sementara sisanya, tahanan kriminal umum dan kriminal khusus," kata Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Ajun Komisaris Besar Barnabas di Mapolda Metro Jaya, Jumat (1/7/2016).
Barnabas menjelaskan, tahanan narkoba dan tahanan kriminal ditempatkan di dua gedung terpisah. Namun, lokasi besuk akan dipusatkan di ruangan lantai 3 gedung tahanan narkoba, untuk memudahkan pengawasan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ruang kunjungan akan dijaga 13 personel dibantu tiga anggota Brimob. Sedangkan ruangan lain yang biasanya dipakai saat kunjungan hari biasa, tidak akan digunakan selama Lebaran.
Guna mengantisipasi agar ruangan tidak terlalu sesak, setiap pembesuk hanya boleh bertemu tahanan selama dua jam. Waktu kunjungan hanya dibuka pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB.
Sementara untuk mengantisipasi masuknya narkoba, ponsel, dan benda tajam, Barnabas telah menyiapkan anjing pelacak dan mesin detektor metal. Jadi, setiap pegunjung tidak akan lolos dari pemeriksaan.
Pembatasan waktu kunjungan ini hanya berlaku selama dua hari saat Idul Fitri, yaitu 6-7 Juli 2016. Setelah itu, waktu berkunjung akan kembali seperti biasanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (NIN)