Jakarta: Sekitar 193 juta orang diprediksi akan melakukan mudik pada musim mudik lebaran 2024. Pergerakan arus mudik di antara mereka diprediksi akan menimbulkan kepadatan, setidaknya di tiga titik.
 
Mulai dari Pelabuhan Merak, Tol Cipali hingga Pelabuhan Ketapang.
 
"Kita memang mengamati atau memetakan kemungkinan kemacetan itu ada di tiga tempat, satu itu adalah di Cipali karena memang ada ruas yang lebih kecil. Lalu di Merak biasanya ada antrean dan satu lagi di Ketapang," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Minggu 17 Maret 2024.
Baca juga: PLN Buka Program Mudik Gratis 2024, Ini Cara Daftarnya
 
Maka dari itu, Budi berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk mengantisipasi kepadatan tersebut. Budi berharap tradisi mudik lebaran ini bisa berjalan dengan aman, nyaman dan lancar.
 
Budi menjelaskan terjadi lonjakan jumlah pemudik lebaran 2024 ketimbang tahun sebelumnya. Jumlah pemudik tahun 2024 diprediksi mencapai 193,6 persen dan pada tahun sebelumnya hanya 123,8 juta orang.
 
Puncak arus mudik 2024 diprediksi terjadi pada 5-7 April 2024, sedangkan puncak arus balik pada 14-16 April 2024.
 
Sepanjang periode tersebut, pemerintah akan melakukan langkah antisipasi di antaranya kesiapan rest area, ledakan pengunjung di destinasi wisata, antisipasi bencana alam/cuaca ekstrem, ataupun antisipasi konflik sosial.
 


 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DHI)