"Hingga siang tadi data dari Jasa Marga, sudah 50,4 persen pemudik yang meninggalkan Jakarta," kata Bambang di Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2015, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 11 Juni 2018.
Menurut dia, hal itu juga menandakan masih banyak warga yang belum mudik ke kampung halamannya. Sementara itu, cuti bersama dan libur Lebaran yang lebih panjang mendorong para pemudik untuk menggunakan moda transportasi publik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jadi libur yang dimajukan itu ada manfaatnya buat mereka yang menggunakan bus. Artinya, pemudik untuk penumpang bus meningkat, penumpang di terminal-terminal meningkat," beber dia.
Baca: Stasiun Gambir tak Mengalami Lonjakan Pemudik
Bambang memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada Selasa, 12 Juni 2018 malam, hingga Rabu dini hari. Banyak pemudik yang berangkat selepas salat Tarawih dan Subuh.
"Kemungkinan besok malam (puncak arus mudik) karena orang bergeraknya pasti malam habis Tarawih dan habis sahur, dua waktu itu," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (OGI)
