medcom.id, Brebes: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Jawa Tengah, akan mengerahkan anggota Satpol PP dan Linmas saat mengamankan arus mudik dan balik lebaran 2016. Mereka akan diterjunkan bersama anggota polisi di sejumlah wilayah yang berpotensi macet dan rawan kecelakaan.
 
Bupati Brebes, Idza Priyanti mengatakan, akan menginventarisir daerah rawan macet dan kecelakaan.
 
“Secara internal dari Pemkab akan mengadakan rakor dengan dinas terkait untuk memetakan daerah-daerah rawan macet. Kita akan libatkan anggota Linmas dan Satpol untuk ditempatkan di daerah-daerah tersebut," terang Idza, Rabu (1/6/2016).
Idza menjelaskan, selain mengerahkan pasukan Satpol PP dan Linmas, pihaknya juga akan melibatkan organisasi masyarakat untuk membantu pengamanan selama musim mudik Lebaran 2016.
 
Kendaraan yang melintas di jalur pantura pada mudik tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan yang cukup besar. Data dari Direktorat Perhubungan Darat menyebut, jumlah sepeda motor akan meningkat volumenya hingga 5,6 juta atau naik 50 persen dari tahun sebelumnya 3,7 juta. Selain motor, jumlah mobil pribadi juga naik menjadi 2,4 juta dari tahun sebelumnya 2,3 juta.
 
Kepadatan kendaraan ini akan menimbulkan kerawanan macet dan kecelakaan lalu lintas. Terutama di daerah daerah tertentu seperti Pasar Jalan dalam kota. Menyikapi kerawanan ini, Pemkab Brebes akan membantu pihak kepolisian dalam mengamankan arus mudik.
 
“Diperkirakan terjadi kemacetan parah di perlintasan pintu Tol Brebes Timur. Karena disana ada persilangan kendaraan dari tol dengan kendaraan yang di jalur pantura,” pungkasnya.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(MEL)