Berdasarkan metode hisab yang dilakukan Kemenag sebelumnya, diketahui pada saat matahari terbenam nanti, ketinggian hilal mencapai 3 derajat 50 menit. Atas kondisi itu, dalam keadaan normal, hilal akan tampak dan dapat disaksikan dengan mata telanjang.
"Jika kondisinya normal, hilal akan tampak pada ketinggian itu," terang Sulaiman, staf Kemenag Kabupaten Bangkalan, di Pantai Gebang, Minggu (5/6/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dari metode hisab tersebut pula, diketahui bahwa hilal dapat disaksikan mulai pukul 17.19 WIB hingga 15 menit kemudian. "Ada waktu 15 menit untuk bisa menyaksikan secara langsung, sebelum hilal benar-benar hilang," imbuh Sulaiman.
Sayangnya, hingga saat ini, kondisi sekitar Pantai Gebang masih mendung. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, hilal akan sangat sulit terlihat tanpa didukung alat bantu pada cuaca yang demikian. Sementara di lokasi rukyatul hilal, tidak ada alat bantu modern selain sebuah teropong milik salah satu pesantren peserta.
Petang ini, Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat penentuan 1 Ramadan 1437 H. Kemenag menetapkan 30 lokasi pengamatan hilal dari ujung barat hingga timur Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SAN)