medcom.id, Jakarta: Terjadi pergeseran tempat beroperasi para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) jelang Ramadan tahun ini di Jakarta. Dinas Sosial DKI Jakarta mencatat para pengemis itu tahun ini banyak membidik masjid.
 
"Sekarang banyak (pengemis) di masjid-masjid, tempat ibadah, dan jembatan penyeberangan orang (JPO)," kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan, Selasa 23 Mei 2017.
 
Selain tempat ibadah, para pengemis ini juga membidik permukimanan dan tempat-tempat ramai. Dinas Sosial DKI menyimpulkan titik-titik itu setelah memetakan 276 lokasi strategis rawan PMKS.
Titik rawan PMKS tersebar di lima wilayah administrasi Jakarta, yaitu 34 di Jakarta Pusat, 63 di Jakarta Utara, 57 di Jakarta Barat, 83 di Jakarta Selatan, dan 39 di Jakarta Timur.
 
"Kondisi ini membuat kami perlu berpatroli secara rutin agar lokasi-lokasi itu bersih dari PMKS," kata dia.
 
Dinas Sosial DKI melakukan apel gabungan mengantisipasi kedatangan PMKS jelang Ramadan. Apel ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 53 Tahun 2014 tentang pelaksanaan, pembinaan, pengendalian, dan pengawasan PMKS.
 
Apel gabungan dihadiri Satpol PP, Dinas Perhubungan, Biro Kesejahteraan, dan suku dinas sosial lima wilayah administrasi Jakarta.
 
Hasil penjangkauan PMKS jalanan pada 2016 terjaring sebanyak 14.808 orang.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(UWA)