Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)

Langkah Kemenhub Hadapi Arus Mudik 2015

Annisa ayu artanti • 03 Juli 2015 08:49
medcom.id, Jakarta: Menghadapi arus mudik Lebaran 2015, Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menjaga keselamatan penumpang.
 
"Gini, yang pertama kita mengadakan pemeriksaan secara random atas kesiapan Sarana, misalnya KA, kesiapan Sarana pesawat terbang, bis, bandara, lalu juga kesiapan kapal. Kalau memang kami anggap bahwa satu Sarana itu kurang layak, pasti kita tidak izinkan utk beroperasi," kata Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, Jakarta, Kamis (2/7/2015).
 
Menurut Jonan pembatasan penumpang tidak boleh dalam moda transportasi sehingga jumlah penumpang tidak boleh melebihi kuota. Hal itu untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Ada, batasan penumpang pada batas di mana secara teknis kami anggap aman," ujar dia.
 
Selain itu, sebagai contoh adalah moda transportasi jarak jauh seperti kereta api, Direktur Utama PT KAI, Edi Sukomoro mengatakan salah satu contoh keamanan yang dilakukan PT KAI untuk menjaga keselamatan penumpang saat lebaran nanti adalah dengan bekerja sama dengan TNI dan Polri.
 
"Seperti biasa setiap tahun, pada saat arus mudik dan arus kembali. Kita minta bantuan TNI-Polri, sehingga titik rawan yang diduga banyak sekali bantuan itu sudah dijaga oleh mereka," kata Edi.
 
Adapun beberapa titik rawan tersebut, Edi menyebutkan salah satunya yaitu jalur selatan. Selain itu, Edi juga mengungkapkan telah mempersiapkan JBJ Extra untuk memastikan rel-rel kereta aman untuk didahului kereta.
 
"Dari mulai pelemparan, titik rawan longsor jalur selatan, kita lepas. Termasuk petugas kereta api yang kita sebut JBJ Extraitu mereka akan jalan, memeriksa rel-rel untuk memastikan kereta akan berjalan aman," pungkas Edi.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(SAW)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif