"Operasi ini berlangsung selama 16 hari dan kemudian sasaran operasi mulai dari melaksanakan cipta kondisi untuk menekan angka kejahatan baik premanisme dan lain-lain," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (3/7/2015).
Adapun sasaran operasi ketupat, kata Tito, yaitu, pasar terminal, pelabuhan, bandara, stasiun serta pemukiman warga. Menurut Tito, pihaknya ingin masyarakat merasa aman dan nyaman.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Agar masyarakat merasa nyaman dan aman," imbuh dia.
Selain Polda, kata Tito, pihaknya juga memerintahkan kepada seluruh jajaran polres dan polsek proaktif menjaga lingkungan. Sebab selama musim mudik, kawasan penduduk juga menjadi sasaran empuk bagi penjahat lantaran rumah ditinggal mudik.
"Seperti patroli atau patroli skala besar, termasuk kemudian bila perlu lakukan pos pengamanan di pemukiman yang rumahnya banyak ditinggal dan jauh dari kantor polisi, ini juga kerja sama dengan masyarakat untuk berhati-hati," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (TII)