"Kami memprediksi hari ini (Minggu) atau H+3 akan menjadi puncak arus balik Lebaran 2016 untuk kendaraan dari arah utara dan timur mengarah ke Jakarta," kata Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Iwan Abrianto, Minggu (10/7/2016).
Menurut dia, lonjakan volume kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek sudah mulai nampak sejak Sabtu 9 Juli atau H+2 Lebaran. "Jumlah kendaraan yang keluar dari arah Cikampek menuju Jakarta pada H+2
dari pukul 14.00 WIB - 21.00 WIB mencapai 34.870 kendaraaan atau naik 64 persen dari lalu lintas normal 21.235 kendaraan," ujarnya seperti dikutip Antara.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Iwan memprediksi jumlah itu akan terus meningkat hingga Minggu malam mengingat sebagian besar pegawai sudah kembali masuk kerja pada Senin pagi.
Iwan mengatakan, salah satu titik yang diwaspadai terjadinya penumpukan kendaraan berada di KM 65 Cikampek dan sejumlah tempat peristirahatan. "Kepadatan di KM 65 diakibatkan pertemuan arus kendaraan dari arah Cipularang dan Cipali," katanya.
Ia mengungkapkan, untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di lokasi itu, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem lawan arah atau contraflow dari KM65 hingga KM50.
"Contraflow sudah kita berlakukan sejak Sabtu dari jam 18.15-23.30 WIB dengan memanfaatkan satu lajur di jalur Jakarta mengarah ke Cikampek," ujarnya.
Pihaknya juga menambah tiga gardu tol di Cikarang Utama dari semula 21 gardu menjadi 24 gardu untuk mempercepat transaksi di gerbang tol Cikarang Utama.
"Dampaknya, kondisi lalu lintas di Cikarang Utama ramai lancar dengan panjang antrian berkisar 200 meter walaupun pada KM 67 pertemuan dari arah Cipali dan Bandung sangat padat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (FZN)
