medcom.id, Yogyakarta: Ramadan akan tiba dalam beberapa hari lagi. Namun, berkahnya sudah mulai dirasakan para pemilik jasa pembersihan karpet. Orderan mereka meningkat hingga tiga kali lipat.
 
Agus Purwanto, pengusaha tempat pencucian karpet di Dusun Jogotirto, Berbah, Sleman, DI Yogyakarta, mengaku mengalami peningkatan order berlipat-lipat dibanding hari biasa. Orderan karpet kebanyakan berasal dari karpet tempat ibadah.
 
"Order mencuci sekarang 10 lembar setiap hari. Padahal, hari biasa hanya ada 2-3 orderan saja," ujar Agus saat ditemui di tempat usahanya, Rabu (1/6/2016).
Karena banyaknya orderan, Agus mengaku sempat kewalahan menerima pesanan. Terpaksa ia menolak beberapa permintaan pelangan. Ia tak ingin pelanggan menunggu terlalu lama.
 
Sebab, untuk mencuci karpet dibutuhkan ruang dan waktu yang cukup longgar. Karpet perlu dijemur antara tiga hingga lima hari. Sudah begitu, membutuhkan tempat yang cukup luas. "Kasihan kalau menunggu lama," katanya.
 
Sekali cuci, Agus mematok tarif Rp4.000 per meter. Walaupun banjir order, Agus mengaku tak menaikkan tarif jasa cuci karpetnya.
 
Peningkatan order pun dialami jasa pencucian milik Indah Perwari di Ngaglik, Sleman. Indah yang juga melayani pencucian gorden dan permadani mengaku mulai kewalahan melayani pesanan. Sampai- sampai ia harus menambah dua karyawan.
 
"Sudah mulai ramai minggu ini. Dua minggu sebelum Lebaran akan lebih ramai lagi. Saya harus nambah sampai lima orang," kata Indah.
 
Saat bulan puasa, omzetnya bisa meningkat hingga tiga kali lipat. Ia mengaku mampu meraup omzet hingga Rp5 -6 juta per bulan.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(SAN)