"Modus-modus yang dilakukan para masyarakat yang masih mencoba-coba mudik, seperti misalnya naik ke bak truk, kemudian sembunyi di bagasi bus, toilet bus, naik di dalam mobil yang sedang di-towing dan modus lainnya," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, 14 April 2021.
Dia mengatakan pihaknya juga mengecek mobil-mobil pribadi dan travel gelap. Modus tersebut kerap digunakan pada mudik lebaran tahun lalu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Semua akan kita antisipasi dan kita akan periksa semua kendaraan yang lewat," ujar Sambodo.
Baca:Kakorlantas: Anggota yang Loloskan Pemudik Akan Dihukum 2 Kali Lipat
Menurut dia, pemeriksaan dan penyekatan tidak hanya dilakukan pada kendaraan roda empat. Polisi di pos penyekatan juga akan memberhentikan sepeda motor yang melintas.
"Pemudik roda dua juga, nanti akan banyak juga yang melaksanakan mudik menggunakan sepeda motor," ungkap Sambodo.
Selain itu, polisi menjaga jalan tikus yang dilewati masyarakat menghindari penyekatan. Total ada 16 jalan tikus di wilayah DKI Jakarta yang akan dipelototi petugas.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan delapan titik penyekatan atau pos pengamanan (pos pam) mudik Lebaran 2021. Kedelapan titik itu dijaga 380 personel polda dan polres setiap hari.
Kedelapan titik itu ialah dua titikdi jalan tol, yakni tol arah Cikampek dan tol arah Merak. Kemudian tiga titikdi jalan arteri yakni Harapan Indah, Kota Bekasi; Jati Uwung, Kota Tangerang; dan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi. Selanjutnya, tiga titik di terminal bus di Pulogebang, Jakarta Timur; Kampung Rambutan, Jakarta Timur; dan Kalideres, Jakarta Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (ADN)