“Iya hari ini kami melaksanakan salat Idulfitri lebih dulu, karena kami sudah genap 30 hari Ramadan,” kata Raja Wakal Ahaja Suneth di Wakal Maluku Tengah, Senin.
Pelaksanaan salat Idulfitri diikuti ribuan warga baik baik perempuan maupun laki-laki di Masjid Nurul Awal Wakal yang mulai pukul 09.00 WIT.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Salat i.d di Wakal dipimpin Imam Masjid Nurul Awal, Tahir Supele, sekaligus yang memberikan khotbah Idulfitri 1445 Hijriah.
Belasan anggota polisi diterjunkan Polsek Leihitu untuk ikut menjaga dan mengamankan pelaksanaan salat id di Wakal. Selain Polri, ada juga sejumlah anggota TNI.
Baca juga:Stasiun Geofisika Malang Amati Hilal Awal Syawal di Pantai Ngliyep Besok |
Ahaja Suneth mengatakan pelaksanaan salat id oleh warga Wakal digelar lebih awal dari yang ditetapkan pemerintah, bukan baru kali ini. Tapi ini sudah dilakukan oleh para leluhur mereka sejak Negeri Wakal berdiri.
“Jadi bukan soal salat id duluan dan tidak, tapi ini berdasarkan penetapan bulan. Dan kami di Wakal sudah melakukannya sejak zaman dahulu," ujarnya.
Suneth mengaku tokoh agama dan para penghulu Masjid Nurul Awal Wakal tidak menggunakan alat canggih untuk menghitung dan menetapkan 1 Ramadan dan 1 Syawal.
"Kami tidak gunakan alat apa pun. Tapi dengan ilmu yang sudah diturunkan oleh leluhur kami di sini. Ada perhitungan menggunakan kalender tua yang dihitung itu bulannya dan itu selalu tepat," kata dia.
Sementara itu pada tahun ini Kementerian Agama (Kemenag) baru akan menggelar Sidang Isbat (Penetapan) 1 Syawal 1445 Hijriah pada Selasa, 9 April 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (MEL)