Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Puluhan mahasiswa dari HMI Komisariat FISIP USU bersantap sahur dalam rangkaian sahur on the road di halaman Masjid Agung Medan, Selasa 17 Juli 2010. Antara Foto/Irsan Mulyadi
Puluhan mahasiswa dari HMI Komisariat FISIP USU bersantap sahur dalam rangkaian sahur on the road di halaman Masjid Agung Medan, Selasa 17 Juli 2010. Antara Foto/Irsan Mulyadi

Mensos Khawatir Sahur on The Road Jadi Negatif

Yogi Bayu Aji • 19 Juni 2015 14:43
medcom.id, Jakarta: Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa sependapat dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal sahur on the road. Dia menilai, kegiatan sahur bersama sebaiknya dilakukan di rumah atau di masjid.
 
"Kalau sahur pakai geng motor khawatir kan yang besarnya bagus, tapi nanti ada yang menyusup jadi kurang bagus," kata Khofifah usai mengisi kuliah di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Junat (19/6/2015).
 
Menurut dia, dalam melaksanakan kegiatan ini harus menghitung risiko yang mungkin terjadi. Jangan sampai niat mencari pahala berujung petaka. "Kalau mau sahur bersama bisa berbasis di masjid atau musala. Itu lebih aman," tekan dia.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ahok sedang mengkaji kegiatan sahur on the road selama Ramadan. Dia khawatir acara itu digunakan muda-mudi Ibu Kota untuk berkumpul melakukan tindakan negatif dan membuang sampah sembarang.
 
"Sahur on the road konsep dan tujuannya bagus, bantu orang kurang mampu. Tapi kalau cuma ngumpul-ngumpul, konvoi, buang sampah sembarangan, itu tidak sesuai lah. Buat apa puasa kalau buang sampah sembarangan. Ajarannya kebersihan sebagian dari iman," kata Ahok.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TRK)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif