"Dari data penyekatan Operasi Ketupat Jaya 2020, kendaraan yang diputar balikan selama lima hari (24-28 April) total 5.809," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dihubungi, Rabu, 29 April 2020.
Menurutnya, kendaraan diminta putar balik karena berpotensi melakukan mudik lebaran. Mereka diminta kembali ke Jakarta.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca:4.948 Kendaraan Pemudik Diminta Memutar Balik
Pemudik nekat paling banyak melewati pospam Gerbang Tol Cikarang Utama Bekasi. Tercatat sebanyak 2.920 kendaraan terjaring razia dan diminta memutar balik.
Selanjutnya, pemudik juga melintas di pospam Gerbang Tol Bitung. Tercatat sebanyak 2.423 kendaraan terkena razia dan diminta memutar balik.
"Terakhir di jalan-jalan arteri, memasuki hari kelima ini semakin bertambah. Ada 466 kendaraan yang diputarbalikkan," ujar Sambodo.
Kendaraan yang diminta memutar arah di ruas jalan arteri itu, kata dia, merupakan kendaraan pribadi baik roda empat dan roda dua hingga kendaraan umum.
Berikut data jumlah kendaraan yang diputarbalikkan oleh Polda Metro Jaya selama Operasi Ketupat 2020:
1. Hari pertama Operasi Ketupat, Jumat, 24 April 2020
1.873 kendaraan diputarbalikkan. Kendaraan terdiri dari 1.219 kendaraan pribadi dan 654 kendaraan umum.
2. Hari kedua, Sabtu, 25 April 2020
1.293 kendaraan diputarbalikkan. Kendaraan terdiri dari 726 kendaraan pribadi dan 567 kendaraan umum.
3. Hari ketiga, Minggu, 26 April 2020
875 kendaraan diputarbalikkan. Kendaraan terdiri dari 582 kendaraan pribadi dan 293 kendaraan umum.
4. Hari keempat, Senin, 27 April 2020
907 kendaraan diputarbalikkan. Kendaraan terdiri dari 458 kendaraan pribadi roda empat, 83 sepeda motor dan 366 kendaraan umum.
5. Hari kelima, Selasa, 28 April 2020
886 kendaraan diputarbalikkan. Kendaraan terdiri dari 457 kendaraam pribadi roda empat, 102 sepeda motor dan 327 kendaraan umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (ADN)
