Pantauan Metrotvnews.com di sejumlah titik di Surabaya, seperti di Raya Darmo, Jalan Diponegoro, Jalan Bubutan, Jalan Indrapura, dan Jalan Pahlawan, jasa penukaran uang pecahan ini mulai banyak dijumpai.
Ahmad Rusli, 30, warga Bulak Banteng, Kecamatan Kejeran, Surabaya, merupakan satu di antara Jasa penukaran uang pecahan yang mulai buka. Rusli mengaku berada di Jalan Bubutan hingga pukul 16.00 WIB. Namun, kata Rusli, berbeda jika sudah memasuki pertengahan Ramadan. Ia bisa menunggu hingga pukul 22.00 WIB. Pasalnya, pengunjung mulai banyak berdatangan saat mendekati Lebaran.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kalau nanti saat pertengahan hingga akhir bisa sampai malam di sini," kata Rusli, ditemui di Jalan Bubutan, Surabaya, Selasa (23/6/2015).
Rusli menyediakan uang pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000 sampai Rp20.000. Dalam melayani penukaran uang pecahan ini Rusli meminta imbalan sebesar Rp10 ribu setiap penukaran Rp100 ribu.
"Penukaran minimal Rp100 ribu. Pecahan berapa pun harus membayar Rp110 ribu, kecuali yang pecahan seribuan," katanya.
Pasalnya, kata Rusli, untuk pecahan seribuan memang mahal karena susah didapatkan. Sehingga, para penyedia jasa penukaran uang mematok Rp120 ribu untuk setiap penukaran Rp100 ribu. "Yang seribuan ini memang langka, makanya harganya mahal," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (UWA)