Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Sejumlah anak keliling kampung bangunkan warga sahur. (Foto:MI/Bary Fathahilah)
Sejumlah anak keliling kampung bangunkan warga sahur. (Foto:MI/Bary Fathahilah)

Warga Diimbau Tak Lakukan Tradisi Bangunkan Sahur Keliling

Intan fauzi • 12 Juni 2015 10:10
medcom.id, Jakarta: Warga diminta tidak melakukan tradisi bangunkan sahur dengan keliling kampung saat bulan Ramadan dan mengurangi aktifitas nongkrong-nongkrong di pinggir jalan saat malam hari. Karena angka kriminalitas termasuk tawuran meningkat di jam-jam tertentu.
 
"Pada saat bulan suci, tingkat kriminalitas dan tawuran malah meningkat. Jam-jam tertentu setelah tarawih rawan, menjelang sahur rawan, menjelang Subuh rawan lagi," kata Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Rudy Heriyanto saat membuka Gerakan Masyarakat Anti Tawuran Kecamatan Tambora di depan Seasons City Mall, Jalan Prof. DR. Latumeten, Jakarta Barat, Jumat (12/6/2015).
 
Untuk mengurangi potensi tersebut, pihak kepolisian meminta masyarakat tidak melakukan kegiatan seperti tradisi membangunkan sahur. "Kegiatan masyarakat yang sifatnya membangunkan sahur, itu juga harus diatur sebagaimana mestinya agar tidak menimbulkan kerawanan. Hal-hal seperti itu harus dikurangi, kalau bisa tidak perlu diadakan karena itu berpotensi adanya tawuran," papar Rudy.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Tradisi membangunkan sahur keliling kampung, kata Rudy, sifatnya tak terlalu penting, karena ada pengumuman dari masjid dan musholah. Masyarakat juga bisa menggunakan alarm.
 
"Kalau mau, dijalankan dengan formal. Ada penanggung jawabnya dan jelas wilayahnya. Jangan jam 12 malam sudah bangunkan sahur, atau warga RT sini bangunkan sahur di RT sana," tegasnya.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FZN)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif