Berdasarkan pantauan Antara di Pasar Raya, Padang berbagai kebutuhan untuk lebaran yang dipadati pembeli ialah pakaian, sepatu, dan toples kue. Seorang pedagang pakaian Andi menjelaskan pekan ini pembeli sudah banyak membeli pakaian untuk keperluan lebaran.
Dia menuturkan berbagai jenis pakaian yang paling banyak diminati adalah baju anak-anak model dress atau pakaian wanita muslim dengan karakter frozen. Karakter frozen yang dimaksud baju berlatarkan photo pemain film yang pada umumnya disukai anak-anak puteri.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Pakaian orang dewasa seperti baju kaos, kameja, dan celana jeans juga ramai dipadati pembeli," kata dia dikutip dari Antara, Minggu (26/6/2016).
Selanjutnya seorang pedagang sepatu dan sandal, Fitri mengatakan pembeli juga mulai banyak menjelang lebaran ini.
"Pekan ini pendapatan toko saya naik 20 persen," aku Fitri yang mengaku banyak menjual sendal untuk pria ini.
Tak hanya di Aceh, Omzet pedagang pakaian muslim di Bandarlampung, Provinsi Lampung, juga meningkat tajam menjelang Idul Fitri 1437 Hijriah, dibandingkan pekan sebelumnya.
Seorang pedagang, Bambang, mengaku sudah banyak permintaan permintaan pakaian jelang Haru Raya Idul Fitri. Dia pun mengaku sudah banyak menerima pesanan dari sejumlah daerah, yakni Metro dan Lampung Tengah, sedangkan model yang banyak dicari yakni baju koko dan biasa.
Dalam satu minggu jika hari biasanya ia hanya mendapatkan Rp3 juta hingga Rp5 juta, tapi menjelang Lebaran bisa mencapai Rp8 juta lebih dari penjualannya itu.
Ia mengatakan lonajakan permintaan baju biasanya akan lebih meningkat pada H-7 Lebaran, karena THR sudah dibayarkan sehingga konsumen memiliki uang untuk berbelanja.
Pedagang di Pasar Bambu Kuning Rio juga mengatakan menjelang Lebaran penjualan pakaian meningkat. Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan konsumen, dirinya sudah menyediakan pakaian lebih banyak dibandingkan dengan hari biasa. Dia juga merasakan kenaikan Omzet.
"Pada hari biasa omzet saya hanya mencapai Rp2 juta-Rp5 juta kalau kondisi saat ini bisa mencapai puluhan juta rupiah," katanya," jelasnya.
Hasrat untuk membeli pada saat Ramadan juga diamini pelaku pelaku industri perbankan yang berharap adanya kenaikan transaksi kartu kredit selama puasa dan Lebaran. Misalnya saja PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang berharap adanya kenaikan transaksi kartu kredit yang tumbuh double digit dari bulan sebelumnya.
Bank pelat merah lainnya seperti BNI dan BRI juga menargetkan adanya kenaikan transaksi dengan kartu kredit sebesar 10 persen. Asosiasi Kartu Kredit (AKKI) lebih optimistis dengan mengharapkan kenaikan transaksi kartu kredit di ramadan tahun ini dengan mencapai 15 persen.
Perayaan ini juga diramaikan sejumlah perusahaan e-commerce ternama, seperti Zalora, Lazada, Elevenia, dan lainnya beramai-ramai membuka pintu diskon bagi masyarakat yang berbelanja di marketplace tersebut. Mereka melaksanakan Hari Belanja Online Ramadan (Harboldan) ini pada 25 Mei 2016 dan 25 Juni 2016 dengan diskon mencapai 90 persen.
"Program ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan hingga dua sampai tiga kali lipat, sekaligus mengakomodir pelanggan untuk memudahkan berbelanja menjelang Ramadan," ujar Koordinator Pelaksana Harboldan Rafi Gamal beberapa pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SAW)