Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Anggota Satpol PP berusaha mengamankan seorang pengemis beserta anaknya saat razia pengemis dan anak jalanan di Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (15/4).. (Foto: Antara/Rudi Mulya)
Anggota Satpol PP berusaha mengamankan seorang pengemis beserta anaknya saat razia pengemis dan anak jalanan di Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (15/4).. (Foto: Antara/Rudi Mulya)

Jelang Ramadan, Pengemis Mulai Menjamur

Amaluddin • 25 Mei 2016 11:30
medcom.id, Surabaya: Menjelang Ramadan pengemis di sejumlah daerah mulai menjamur. Tak terkecuali di Surabaya, Jawa Timur. Bahkan, Dinas Sosial dibuat geram dengan kemunculan mereka lantaran dianggap sulit ditertibkan.
 
"Biasanya memasuki Ramadan dan Lebaran, pengemis dan gelandangan semakin marak di kota-kota besar. Untuk menertibkannya sangat susah, karena tidak sedikit yang menganggap mengemis sebagai pekerjaan yang mudah untuk dilakukan," kata Kepala Dinsos Jatim, Sukesi, kepada Metrotvnews.com, Rabu (25/5/2016).
 
Sukesi mengatakan, ada beberapa daerah di Jatim yang sebagian penduduknya menjadi pengemis dan disebut sebagai Kampung Pengemis. Di antaranya Surabaya, Sampang Madura, Malang, Kediri, dan Blitar.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sayangnya, Sukesi tak bisa menyebut berapa jumlah pasti pengemis tersebut. Pasalnya, jumlah pengemis tak pasti dan selalu berubah.
 
"Mengemis sudah menjadi pilihan pekerjaan mereka, bahkan tidak jarang ada yang mengkoordinirnya," katanya.
 
Sukesi mengaku baru dapat bekerja sama dengan Satpol PP untuk menertibkan dan mendata para pengemis. Selain itu, pihaknya belum memiliki cara untuk mengantisipasi jumlah pengemis yang bermunculan.
 
"Setiap puasa orang berlomba untuk sedekah. Makanya semakin banyak pengemis. Lebih baik masyarakat menyumbangkan ke lembaga sedekah terpercaya dari pada menyumbang ke pengemis," katanya.
 
Sukesi menyebut ada beberapa program yang disiapkan pemerintah untuk mengantisipasi munculnya pengemis. Salah satunya jaminan hidup dan modal usaha. Meski begitu masih ada saja yang nekat kembali mengemis.
 
"Tetap saja ada yang pulang dan kembali mengemis, tetapi tidak sedikit mereka yang bertahan dan sukses, ada yang berjualan nasi, ada yang mencoba jualan dan lainnya," pungkasnya.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(MEL)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif