"Saya baru bebas seminggu, apaan dibina? Enggak ada itu, malah kami dikunci, digembok. Tempat tidur gak ada, tidur hanya ubin doang," kata salah seorang pengemis asal Nganjuk, Jawa Timur, yang tak ingin disebutkan namanya, Jumat (26/5/2015).
Kekecewaan itu disampaikannya lantaran sempat dijanjikan pelatihan dan modal usaha jika mau hidup di panti. Saat dirazia beberapa waktu lalu, ia bahkan mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kemarin katanya dibina, diajarin macam-macam. Semua bohong, kami hanya dikasih makan yang enggak ada rasanya. Tiap hari nasi, tahu dan kangkung yang enggak ada rasa sama sekali," bebernya.
Pengemis lainnya mengatakan, ada temannya yang meninggal di panti karena stres. "Pokoknya panti yang di Kedoya paling parah. Ada teman yang meninggal karena stres mikirin tidak bisa ngasih uang ke keluarga," tudingnya.
Menurutnya, kalau panti memang benar memberikan seperti apa yang dijanjikan ia berjanji tak akan melakukan kegiatan meminta-minta lagi. "Kalau benar dibina dan dikasih modal siapa sih yang enggak mau? Zaman sekarang siapa sih yang nolak kerjaan," ketusnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (FZN)