Palembang: Kementerian Agama (Kemenag) Sumatra Selatan melakukan kegiatan pemantauan hilal atau rukyatul hilal dalam rangka penetapan awal Ramadan 1441 H di Gedung Rafa Tower Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang. Hasilnya kondisi hilal di Kota Palembang tidak dapat dilihat karena tertutup awan.
 
Kakanwil Kemenag Sumsel, M Alfajri Zubidi, mengatakan tepat pukul 18:00:51 WIB saat dilakukan pemantauan hilal di Kota Palembang terhalang cuaca. Namun karena sudah berada di ketinggian tiga derajat 45 menit 40 detik maka dipastikan 1 Ramadhan itu jatuh pada 24 April 2020.
 
"Matahari terbenam di ketinggian 3 derajat 45 menit 40 detik di atas ufuk Mar'i. Di mana sesuai kesepakatan Asia Tenggara berada di atas dua derajat," kata Alfajri, Kamis, 23 April 2020.
Pihaknya pun telah menyampaikan langsung laporan pemantauan hilal kepada Kemenag melalui Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah guna menjadi bahan pada sidang isbat di Jakarta.
 
"Namun kita masih menunggu hasil sidang isbat yang dilaksanakan setelah salat maghrib di Jakarta yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama," jelas Alfajri.
 
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat di tengah pandemi covid-19 untuk mengindahkan imbauan pemerintah terkait ibadah di rumah. Menurutnya ibadah di rumah dilakukan guna memutus mata rantai virus korona.
 
"Sesuai surat edaran Menteri Agama nomor 6 tahun 2020 masyarakat diminta untuk mematuhi aturan jaga jarak agar terhindar dari wabah virus korona ini,” pungkas Alfajri.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEN)