"Pemeriksaan tes urine dilakukan terhadap pengemudi supaya dipastikan pengemudi yang berangkat adalah pengemudi yang dalam kondisi sehat dan tidak terpapar narkoba," ujar Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain saat ditemui di Terminal Kalideres, Kamis, 5 Mei 2022.
Revi mengatakan pemeriksaan urine penting dilakukan untuk memastikan pengemudi dalam kondisi prima. Sehingga, penumpang bisa lebih aman dan nyaman selama perjalanan menggunakan moda transportasi bus.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dalam menjalankan kegiatan rutin tersebut, pengelola Terminal Kalideres bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Puskesmas, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) DKI Jakarta. Revi mengatakan apabila terdapat pengemudi bus yang terpapar narkoba, pihaknya akan langsung melarang pengemudi tersebut memberangkatkan bus dan menyerahkannya ke pihak berwenang.
"Kita panggil pengurusnya supaya membuat surat pernyataan tidak memberangkatkan pengemudi tersebut dan menggantinya dengan sopir cadangan. Kemudian sopir (yang terpapar narkoba) diproses," kata dia.
Baca: Arus Balik, Belum Ada Peningkatan Penumpang di Terminal Kalideres
Namun, Revi mengungkapkan belum ada pengemudi bus yang teridentifikasi menggunakan obat-obatan terlarang. Salah satu pengemudi bus, Harta, menyambut baik langkah antisipatif pengelola Terminal Kalideres yang secara berkala mengecek kesehatan para pengemudi.
Selain pengecekan urine, para pengemudi bus menjalani tes tekanan darah dan gula darah. Pengemudi juga diminta melakukan tes keseimbangan dengan berdiri menggunakan satu kaki.
"Ya bagus, jadi pengemudi juga tahu kondisi kesehatannya seperti apa. Kalau hasilnya bagus, kami juga tenang," kata dia.
Terminal Kalideres di Jakarta Barat kebanyakan memberangkatkan dan menerima kedatangan bus dengan tujuan Sumatra, yaitu Lampung, Palembang, Padang, Medan, Bengkulu, Aceh, dan Pekanbaru. Terdapat pula bus tujuan Jawa, seperti Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan bus tujuan Bali serta Nusa Tenggara Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (AZF)