Tahun ini Dompet Dhuafa menargetkan penerima parsel merupakan kaum duafa, penyandang difabel, serta orang-orang dengan profesi yang dipandang sebelah mata.
"Kami memilih tukang sapu, social worker, guru ngaji, penjaga palang kereta, penggali makam, guru di perbatasan, dan guru SLB untuk mengapresiasi dedikasi mereka kepada negeri," ujar Urip Budiarto, General Manager Dompet Dhuafa, di Kalibata City Square, Jakarta Selatan, Selasa 13 Juni 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Urip juga menjelaskan parsel-parsel tersebut akan disalurkan kepada mustahik di 16 provinsi dan 46 kabupaten di seluruh Indonesia.
Selain itu, lanjut Urip, parsel yang dibagikan ada tiga golongan; parsel sembako, parsel pendidikan yang berisi kebutuhan sekolah anak-anak, serta parsel perlengkapan ibadah.
Selain menyalurkan parsel, Dompet Dhuafa juga menggelar acara bertajuk #Zakat360 yang digelar di lobi utama Kalibata City Square untuk menghibur perwakilan mustahik penerima parsel dengan sejumlah penampilan hiburan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (MBM)