medcom.id, Solo: Terhitung sejak 7 hingga 23 Juni sejumlah 1,6 triliun rupiah uang pecahan telah diserap oleh warga Solo, Jawa Tengah dan sekitarnya. Pernyataan itu dikemukakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kota Solo Bandoe Widiarto dalam pembukaan layanan penukaran uang di Benteng Vastenburg Solo.
 
“Lebaran kali ini kami menyiapkan uang pecahan sebesar Rp4,5 triliun. Sedangkan dari data per Kamis (23 Juni) kemarin uang yang sudah ditukar masyarakat sebanyak Rp1,6 triliun,” ungkap Bandoe, Senin (27/06/2016).
 
Dia mengatakan uang yang paling diminati masyarakat adalah pecahan Rp10 ribu dan Rp5 ribu. Pada pekan terakhir penukaran uang pecahan BI memberi dispensasi bagi masyarakat.
“Pada pekan pertama dan kedua, KTP discreening dan baru boleh menukarkan uang kembali pada minggu berikutnya. Sedangkan untuk pekan terakhir ini, kami perbolehkan menukar uang kembali berselang satu hari saja,” kata dia.
 
Bandoe mengatakan selama pelayanan penukaran uang dibuka telah ditemukan sekitar enam lembar uang palsu. Selain itu ia juga memprediksi akan ada banyak pemudik yang tiba di Kota Solo pada pekan terakhir dan ikut menukarkan uangnya.
 
BI dan perbankan mulai menerima penukaran uang jelang Lebaran mulai Selasa, 7 Juni lalu. Penukaran pada 7 sampai 16 Juni dilayani setiap Selasa dan Kamis pukul 08.30 WIB hingga pukul 11.39 WIB. Untuk 20 hingga 30 Juni pelayanan dilakukan setiap hari kecuali hari Jumat. Semantara khusus 27 sampai 30 Juni di samping melayani penukaran dalam kantor, BI dan parbankan juga melakukan pelayanan kas keliling di Benteng Vastenburg Solo.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(SBH)