Pergerakan ini jauh lebih baik daripada awal pandemi covid-19 tahun lalu. "Mungkin itu karena pedagangnya tidak pulang, yang belanja juga tidak pulang, jadi pasar lebih ramai," kata Anies di Jakarta, Kamis, 13 Mei 2021.
Namun, Anies menilai perekonomian belum kembali normal. Ia mencontohkan kasus kerumunan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kenapa Pasar Tanah Abang itu ramai, kemarin saya perhatikan yang datang adalah pembeli eceran," terang dia.
Baca: Pasar Tanah Abang Tutup Hingga 16 Mei
Anies menjelaskan umumnya pengunjung Pasar Tanah Abang membeli secara grosir. Namun, Sabtu lalu, kebanyakan dari mereka membeli satuan atau dalam jumlah kecil.
"Ketika ditanya kenapa, (dijawab) ‘karena kalau saya beli di sini harganya lebih murah daripada saya beli di pasar di dekat rumah’," papar Anies.
Anies menjelaskan dengan uang terbatas, masyarakat lebih selektif memilih lokasi berbelanja. Anies menyarankan pengunjung Pasar Tanah Abang mengandalkan pembelian daring guna mencegah terulangnya kerumunan.
"Untuk berbelanja, Tanah Abang online bisa jadi pilihan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (OJE)